Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memantau langsung kondisi banjir di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta. (CNN Indonesia/Filani Olyvia) |
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menanggapi kritik yang dilontarkan calon gubernur penantangnya, Anies Baswedan, terkait persoalan banjir yang masih melanda ibu kota belakangan ini.
Ahok mengatakan, satu-satunya cara yang paling tepat untuk menyelesaikan persoalan banjir Jakarta adalah segera menyelesaikan pengerjaan proyek normalisasi sungai yang sudah dilaksanakan sejak empat tahun lalu. Ahok yakin, andai terpilih menjadi gubernur, Anies pun akan melanjutkan proyek normalisasi sungai.
Ahok menyampaikan, langkah untuk melakukan normalisasi sungai di ibu kota sudah didasari kajian panjang oleh para ahli dan pakar di bidangnya. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga melakukan kajian itu.
"Sekarang coba tanya Pak Iskandar (Ketua Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane), gubernur mana yang paling cepat kerjanya? Begitu saya bekerja cepat, malah dibilang enggak manusiawi karena main gusur," tambah Ahok.
Sebelumnya, Anies mengatakan, normalisasi sungai bukan satu-satunya jalan untuk mengatasi banjir. Solusi untuk mengatasi banjir, menurutnya, harus menjadi perhatian bersama antara gubernur, warga, para ahli dan pemerintah daerah lain di sekitar Jakarta.
"Saya selalu mengatakan solusi itu bukan dari gubernur saja, tapi hasil dari duduk bersama. Ya, warga, para ahli, pemerintah, kemudian pemerintah daerah lain. Karena sebagian banjir Jakarta adalah kiriman dari hulunya," kata Anies. (pmg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar